Rapat Koordinasi Forkopincam dan Kepala Desa Se-Kecamatan Ngamprah: Sinergi untuk Ketahanan Pangan dan Peringatan HUT RI ke-80"
" Kabar Suara Nusantara " Kecamatan Ngamprah menggelar rapat koordinasi bersama Forkopincam dan kepala desa se-Kecamatan Ngamprah pada hari ini. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan Kapolsek, Satpol PP, kepala dinas terkait, dan dinas pemberdayaan masyarakat desa. Agenda utama rapat adalah membahas ketahanan pangan dan program kerja desa tematik, khususnya penanaman jagung hibrida sebagai komoditi unggulan.
Senin, 11/08/2025.
Camat Ngamprah, Agnes Virganty, menyampaikan pentingnya sinergi antar lembaga untuk mencapai tujuan ketahanan pangan dan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80. Rapat ini juga membahas kesiapsiagaan bencana dan persiapan pawai budaya dan upacara pada tanggal 17 Agustus 2025 di lapangan desa Sukatani.
Selain itu, rapat menyepakati kolaborasi antara Forkopincam dan kepala desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memperingati HUT RI ke-80 dan mendukung program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat kerja sama antar lembaga di Kecamatan Ngamprah.
Lanjut Agnes, Program "Satu Hektar Satu Desa" untuk ketahanan pangan nasional diarahkan pada penanaman jagung hibrida sebagai komoditas unggulan untuk pakan ternak. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat Kecamatan.
Adapun kebijaksanaan dan implementasi Pemerintah Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, telah melaksanakan program ini dengan menggalakkan penanaman jagung hibrida di setiap desa.
- Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.
- Desa Sukatani, misalnya, telah menjalani monitoring dan evaluasi APBDes 2024 untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.
Juga tujuan dan manfaatnya adalah Meningkatkan produksi jagung hibrida untuk pakan ternak dan mendukung ketahanan pangan nasional.
- Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pertanian yang produktif dan efisien.
- Mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan meningkatkan kemandirian pangan nasional.
- Program ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat desa untuk mencapai tujuan ketahanan pangan.
- Sinergitas antara lembaga pemerintah dan masyarakat desa sangat penting untuk keberhasilan program ini.
- Pemerintah Kecamatan Ngamprah telah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, termasuk penguatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan program inovasi kesehatan," Pungkasnya.
Dr Arb.
.
Posting Komentar