Komitmen Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam Mengakselerasi Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kecamatan Ngamprah"
Kabar Suara Nusantara, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menyelenggarakan sosialisasi perbaikan jalan di Kecamatan Ngamprah pada 15 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur jalan yang berkualitas dan berkelanjutan, selasa, 15/07/2025.
- Tiga ruas jalan vital di Kecamatan Ngamprah akan diperbaiki dengan total anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
- Proyek perbaikan jalan ini telah melalui delapan tahapan persiapan yang cermat dan akan dilaksanakan dengan standar kualitas yang ketat.
- Target penyelesaian proyek ini ditetapkan pada 30 Oktober 2025
*Poin Penting:*
- *Cakupan Proyek:* Tiga ruas jalan yang akan diperbaiki adalah:
- *Ruas Kebon Kalapa - Pasir Cau*: Dipercayakan kepada CV Salma Utama
- *Ruas Haji Gofur - Pakuhaji*: Akan dieksekusi oleh CV Mukti Lestari
- *Ruas Warung Awi - Bojong Koneng*: Dipegang oleh CV Insunpedal
- *Kolaborasi Lintas Pemangku Kepentingan:* Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh berbagai figur penting, termasuk Camat Ngamprah, Camat Padalarang, dan kepala desa setempat.
Di antara para hadirin, drh. Burhan (Lintang Astha), seorang tokoh masyarakat, secara lugas menyampaikan harapannya agar seluruh pihak yang terlibat dalam proyek perbaikan jalan ini senantiasa menjaga ketepatan waktu. Beliau juga menekankan esensi pengawalan bersama demi kelancaran proyek. "Kami berkomitmen untuk mengawal percepatan pekerjaan ini demi kepentingan masyarakat," ujarnya, menandaskan urgensi sinergi.
Camat Ngamprah menegaskan komitmennya untuk berkoordinasi erat dengan Camat Padalarang, Agus Achmad Setiawan, dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat sepanjang masa konstruksi. Sementara itu, perwakilan Polsek Padalarang menyatakan kesiapannya untuk mengawal keamanan proyek, memastikan tidak ada intervensi dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menanggapi pandangan Lintang Astha yang seolah menilai desa bersikap pasif, Kepala Desa Sukatani, Dede Supriyadi, dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak berdiam diri. "Kami tidak tutup mata dan telinga, sudah ada tindak lanjut. Kami terus mendesak pemerintah agar segera merealisasikan perbaikan jalan. Akan tetapi, kemampuan kami tidak sampai pada kewenangan keputusan, kami pun berharap jangan sampai terjadi kecelakaan," ujarnya, seraya mengharapkan percepatan pelaksanaan demi kesejahteraan masyarakat. Permasalahan ini diharapkan tuntas setelah kedua belah pihak, pada waktu terpisah, bersilaturahmi di Lintang Astha.
- *Antisipasi Dampak:* Pemerintah telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas dan akan mensosialisasikannya secara masif kepada masyarakat.
Dony Arb/barep.
Posting Komentar