Bandung barat siap jadi pelopor 80.000 koperasi Merah Putih Tingkat Desa.

Kabar Suara Nusantara Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi tuan rumah peluncuran pembentukan kelembagaan 80.000 Koperasi Merah Putih di tingkat desa/kelurahan se-Indonesia, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, Wakil Bupati Asep Ismail, Sekda, Kapolres Cimahi, dan para camat serta kepala desa dari 165 desa se Bandung barat. Senin, 21/07/2025.

Dimana, kegiatan ini diadakan di Kantor  pemerintahan Badung barat tepatnya di Gedung B  ballroom Lantai 4,acara ini berikut  zoom dengan serentak peresiden Parabowo Subianto yang hadir dalam acra koperasi Merah putih yang digelar di jawa tengah, serentak di semua kabupaten, kota se Indonesia. 

*Apa itu Koperasi Merah Putih?*

Koperasi Merah Putih adalah gerakan ekonomi rakyat berbasis desa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga melalui prinsip gotong royong, kemandirian, dan kepemilikan bersama. Program ini diluncurkan untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi.

*Tujuan dan Manfaat Koperasi Merah Putih*

- Meningkatkan ketahanan pangan nasional. 

Mempercepat pengentasan kemiskinan di desa

-Memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ekonomi kerakyatan

- Menyediakan layanan keuangan syariah yang aman dan bebas riba

- Mendorong pemasaran hasil pertanian, peternakan, dan produk UMKM secara kolektif

- Memberdayakan warga desa dengan pelatihan, pendampingan, dan digitalisasi usaha

*Kinerja Koperasi Merah Putih di KBB*

Wakil Bupati Asep Ismail menyampaikan bahwa seluruh desa di KBB sudah berbadan hukum dan siap menjalankan sistem Koperasi Merah Putih. Beliau juga menyoroti kiprah inspiratif dari Koperasi Merah Putih Desa Cikole, Kecamatan Lembang, yang bergerak cepat bahkan sebelum ada bantuan pemerintah.

Masih lanjut Asep Ismail, Pemerintah akan melakukan pengawasan rutin, evaluasi 6 bulanan, dan audit tahunan untuk memastikan koperasi berjalan dengan baik dan transparan. Koperasi yang tidak transparan atau korup bisa dicabut izinnya.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua Dewan, Bupati Bandung Barat, Wakil Bupati Asep Ismail, Sekda, Kapolres Cimahi, Kapolsek Padalarang, para camat, kepala desa, BPD, dan jajaran pengurus koperasi se-KBB. Semuanya hadir dengan semangat gotong royong membangun kekuatan ekonomi kerakyatan dari desa.

“Alhamdulillah, barusan kita mengikuti ceramah nasional dari Presiden yang meresmikan launching Koperasi Desa Merah Putih. Di Bandung Barat, seluruh desa sudah berbadan hukum dan siap menjalankan sistem ini,” ujar Asep